Tata Cara Mengkafani Jenazah
1.Disiapkan 1 s/d 3 lembar kain kafan.
2.Disunnahkan
untuk memberi wewangian pada kain kafan dengan bakhur setelah
kafan tersebut diperciki dengan air bunga mawar atau sejenisnya, agar
wangi bakhur tersebut melekat padanya.
3.Dibentangkan 3 lembar kain tersebut diatas lantai secara bertumpuk.
4.Masing-masing lembar diberi wewangian khusus untuk mayit (al hanuth)
5.Jenazah
diletakkan di atas lembaran-lembaran kafan tersebut dalam keadaan telah
tertutup dalam posisi terlentang.
6.Memberi al hanuth pada kapas lalu diletakkan pada celah pantat mayit.
7.Menutup kapas tersebut dengan kain
8.Memberi al
hanuth pada kapas yang lain lalu diletakkan pada kedua matanya (yang
telah terpejam), dua lubang hidungnya, mulutnya, dua lubang telinga,
anggota sujud (kening, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut dan
kedua ujung jari jemari kaki), lipatan-lipatan badan seperti: ketiak,
lutut bagian belakang dan pusar. Bila diberi wewangian pada seluruh
tubuh maka itu lebih baik.
9.Kemudian 3 kain
kafan mulai ditutupkan satu persatu dengan cara bagian kiri kain kafan
pertama dilipatkan kearah kanan tubuh si mayit dan sebaliknya dari
bagian kanan kain kafan kearah kiri tubuh mayit. Demikian halnya pada
lembar kain kedua dan ketiga.
10.Sisa
kafan di bagian kepala dijadikan lebih banyak daripada di bagian kaki.
Lalu sisa panjang kafan di bagian kepala tadi dikumpulkan dan dilipatkan
ke arah depan wajah. Demikian pula sisa panjang kain bagian kaki
dikumpulkan lalu dilipatkan ke arah depan kaki.
11.Lalu diikat
dengan tali agar tidak terurai. Minimal 2 ikatan: pada kepala dan kaki.
Bila perlu, ditambah 1 ikatan lagi pada bagian tengah.
12.Ketika mayit
dimasukkan ke liang lahat, maka ikatan-ikatan tersebut dilepas dan wajah
si mayit tetap dalam keadaan tertutup.
merit casino【Malaysia】slot games free spins
BalasHapusmerit casino【WG98.vip】⚡,slot games free หารายได้เสริม spins,high volatility,jackpot online,best slot,spin slots casino,slots mls 2019,slots casino 바카라 bonus free spins. 메리트 카지노 쿠폰